Salah satu rangkaian kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) tahun ajaran 2025/2026, SMP Muhammadiyah 1 Pare menyelenggarakan agenda khusus berupa Mapping BTAQ (Baca Tulis Al-Qur’an) dan pemahaman serta praktik ibadah Sholat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memetakan kemampuan dasar keislaman peserta didik baru, khususnya dalam aspek literasi Al-Qur’an dan pelaksanaan ibadah sholat yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Mapping BTAQ dilakukan dengan menguji kemampuan siswa dalam mengenal huruf hijaiyah, membaca surah pendek dengan tartil dan tajwid, serta menulis ayat-ayat pendek. Sementara itu, mapping sholat mencakup evaluasi terhadap bacaan sholat, urutan gerakan, niat, dan adab beribadah. Proses ini dilaksanakan dengan pendekatan yang ramah, edukatif, dan mendidik agar siswa merasa nyaman dalam menampilkan kemampuan mereka apa adanya.

Tujuan utama dari kegiatan ini bukan semata-mata mengukur, tetapi lebih kepada memahami kebutuhan belajar setiap siswa secara individu. Dengan data yang diperoleh, sekolah dapat merancang program pembinaan keagamaan yang bersifat personal, berjenjang, dan berkelanjutan. Harapannya, seluruh peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai spiritual dan karakter Islami.

SMP Muhammadiyah 1 Pare memandang bahwa pendidikan keislaman harus dimulai sejak dini dengan pendekatan yang menyeluruh. Oleh karena itu, mapping BTAQ dan sholat menjadi salah satu bentuk keseriusan sekolah dalam membangun pondasi iman dan akhlak mulia di lingkungan pendidikan. Hal ini juga selaras dengan visi sekolah untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berintegritas, disiplin, serta siap menjadi pemimpin umat di masa depan.

Dengan semangat ukhuwah dan kepedulian terhadap pertumbuhan rohani peserta didik, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang religius, humanis, dan membangun. Di sinilah FORTASI bukan sekadar ajang pengenalan, tetapi juga momentum pembentukan karakter Islami yang kuat sejak hari pertama di bangku sekolah menengah.