
(Kediri, 27 April 2025), pelajar hari ini menjadi sorotan. Fenomena bullying, tawuran, hingga pelecehan seksual semakin marak terdengar.
Hal ini menunjukkan rapuhnya nilai moral pelajar.
Pendidikan sebagai benteng utama, telah berusaha mengintegrasikan nilai nilai moral dalam kurikulum pembelajaran. Meskipun demikian, hal ini belum memberikan dampak yang signifikan. Fokus utama tetap merujuk ke akademik. Tentu tidak salah, namun kita juga tidak boleh acuh terhadap kondisi moral pelajar.
“Sebagai pelajar tentunya harus semangat belajar”
(Dr. Fajar Ulil Al Haq (Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI)
Tetap saja, pendidikan moral menjadi hal utama yang harus senantiasa diaktualisasikan dalam ranah pendidikan, yang dimulai dari pendidikan keluarga, sekolah, kemudian lingkungan masyarakat. Pelajar yang selalu mengupgrade diri akan lebih mudah untuk menerima informasi maupun nasihat nasihat kebaikan.
“Jadilah pelajar yang sehat, unggul, dan bertaqwa. Raih cita cita setinggi mungkin”
Imbuhnya
Krisis moral menjadi masalah yang kompleks dan harus menjadi perhatian kita semua