
Pare — Bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatra menjadi perhatian serius SMP Muhammadiyah 1 Pare. Menindaklanjuti surat edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengenai gerakan kepedulian nasional, sekolah bergerak cepat untuk menyampaikan solidaritas dan mengajak seluruh warga sekolah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pare menyampaikan bahwa musibah ini bukan hanya duka bagi masyarakat Sumatra, tetapi juga menjadi panggilan moral bagi setiap manusia untuk saling menguatkan. “Kemanusiaan adalah nilai utama dalam pendidikan. Apa yang terjadi di Sumatra menjadi pengingat bahwa kita harus hadir bagi sesama, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, sekolah mengajak guru, karyawan, dan peserta didik untuk menyalurkan donasi sesuai kemampuan. Selain itu, kegiatan doa bersama juga direncanakan sebagai bentuk dukungan spiritual bagi para korban dan relawan di lapangan.
Melalui gerakan ini, SMP Muhammadiyah 1 Pare berharap semangat empati dan solidaritas dapat tumbuh lebih kuat di lingkungan sekolah. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa ilmu harus berjalan seiring kemanusiaan. Hari ini mereka melihat dan mempraktikkan nilai itu,” tambah pihak sekolah.
Dengan bergerak bersama, sekolah berharap dapat memberikan kontribusi nyata serta menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah dalam membantu pemulihan masyarakat Sumatra yang terdampak bencana.



